CARA MENGUKUR LAJU EVAPOTRANSPIRASI
Penghitungan ET dilakukan dalam
tiga tahap yaitu :
1). Pengaruh iklim terhadap kebutuhan air tanaman diberikan oleh ETo
(evapotranspirasi tanaman referensi), yaitu “laju evapotranspirasi dari
permukaan berumput luas setinggi 8-15 cm, rumput hijau yang tingginya seragam,
tumbuh aktif, secara lengkap menaungi permukaan tanah dan tidak
kekurangan air”. Empat metode yang dapat digunakan adalah Blaney-Criddle,
Radiasi, Penman dan Evaporasi Panci, dimodifikasi untuk
menghitung ETo dengan menggunakan data iklim harian selama periode 10
atau 30 hari.
(2). Pengaruh
karakteristik tanaman terhadap kebutuhan air tanaman diberikan oleh koefisien
tanaman (kc) yang menyatakan hubungan antara ETo dan ET tanaman (ETtanaman
= kc . ETo). Nilai-nilai kc beragam dengan jenis tanaman,
fase pertumbuhan tanaman, musim pertumbuhan, dan kondisi cuaca yang ada.
(3). Pengaruh kondisi
lokal dan praktek pertanian terhadap kebutuhan air tanaman, termasuk
variasi lokal cuaca, tinggi tempat, ukuran petak lahan, adveksi angin,
ketersediaan lengas lahan, salinitas, metode irigasi dan kultivasi tanaman.
CARA MENGHITUNG
KANDUNGAN NPK DALAM JARINGAN TANAMAN
1.
Tahapan
- Pengambilan sample
Macam bahan, jumlah sample, lokasi dan waktu sampling - Penyiapan sample
Pengeringan, penumpukan, pengayakan - Penyimpanan sample
Tempat (botol atau plastik tertutup), kondisi (suhu, kelembaban dll), bentuk (padatan, cairan atau larutan/ekstrak) - Analisis
Jenis analisis, metode, tingkat ketelitian, kemurnian, bahan kimia, ketrampilan analis, waktu, biaya dll - Penafsiran
Satuan, konversi (pengenceran), perhitungan, referensi (acuan), kelayakan data, kemungkinan
2.
Pengambilan Sample
Bagian
yang di jadikan Sample adalah:
• Recently matured, fulle
expoanded laeaves (Daun yang baru saja dewasa dan membuka sempurna)
• Petioles from recently
matured leaves (tangkai daun dari daun yang baru saja dewasa/matang
DAUN MUDA tidak boleh untuk bahan analisis
3.
Waktu Pengambilan Sample
- Peak vegetative growth stage (titik puncak fase vegetatif/vegetatif maksimum)
- Reproductive stage (fase generatif/panen buah)
Waktu
pengambilan tidak terlalu pagi atau terlalu sore KARENA kandungan
Nitrat lebih terakumulasi pada malam hari dan digunakan siang hari pada saat Nitrogen terbatas
4. Bagian
Yang Digunakan untuk Analisi
Bagian yang di jadikan sample juga harus
memperhatikan jenis hara yang akan dianalisis
Untuk analisis
N lebih tepat pada bagian pucuk tanaman, sedangkan untuk P dan K lebih tepat
pada bagian bawah/pangkal tanaman
Tanaman Nitrogen Phosphore Kalium
5.
Hal Yang Perlu Diperhatikan
- 1. Idealnya analisis dilakukan mengikuti serapan hara sepanjang musim dengan melakukan uji lapangan 5 atau 6 kali. Kadar hara seharusnya lebih tinggi pada awal musim jika tanaman tidak mengalami stress.
- 2. Kebutuhan hara maksimum bagi tanaman umumnya saat fase pembungaan, sehingga uji lapangan yang hanya sekali paling tepat pada fase tsb.
- 3. Pembanding tanaman di daerah normal dan daerah defisiensi sangat bermanfaat
- 4. Uji dilakukan pada 10‐15 tanaman dan hasilnya dirata‐rata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar